Sabtu, 12 November 2016

Dari Hujan, Untuk Segelas Kopi

I know that we can't be more than what we have now, so I pray for your happiness, may God bless you and your heart. I've choose my own happiness already, so no need to be worry. Also, thank you. After all, we had a great time. :)

Jumat, 11 November 2016

Thank You

Thank you
for
saving me
right when I think that
I can't
survive.

Thank you
for
staying here
right when
I'm on my
deepest failure.

And thank you
for
making me yours
right when I think that
I have nobody
to lose.

Senin, 07 November 2016

Argumen Hati dan Logika

Is this too fast?
Ya, bodoh, terlalu cepat untukmu menarik kesimpulan bahwa ada sesuatu yang berbeda. Coba pakai logika di kepala. Jangan cuma dijadikan pajangan saja.
Are we really going somewhere, seperti, rasa cinta?
Masih saja bertanya. Kau pikir kisah hidup dan cintamu seperti ceritera putri raja?
Jadi, ini hanyalah aku yang tidak sabaran?
Kenapa? Kau kecewa? Berapa kali kubilang, jangan pakai perasaan! Biarkan aku yang berbicara.
Tapi, sumpah, terasa benar nyata adanya!
Ah, itu hanyalah caramu menghibur diri dari perihnya luka lama. Sudahlah, akui saja, pasti berujung sama.
Sama dengan yang mana, maksudmu? Ingatkan aku, Logika.
Dengan yang dulu menjaga semalam suntuk, menangis menunggui hingga empunya badan terjaga, meratap meminta cinta atas kata 'selamanya'. Kau lupa?
Tentu saja tidak... aku ingat betul betapa hancurnya aku hingga sang badan pun tak kuasa menahan gejolak emosi, bahkan sempat membuat pikiran bunuh diri tersirat sejenak.
Lalu, kenapa masih menaruh harap pada si pria? Atas dasar apa bisa terucap bahwa dia berbeda?
I just... feel it. He's even more than special.
Kalimatmu tak beralasan! Kalau nanti sudah kecewa, berubah juga menjadi makian dan sumpah serapah! Kemudian, playlist-mu berubah pula jadi lagu yang mengundang air mata. Aku yang muak mendengarnya!
Tapi aku juga butuh cinta, mati rasa bukan bagian dari perasaan! Aku rindu menjadi alasan seseorang berbahagia...
Atau mungkin kau hanya rindu selewat saja, pikirkan lagi, lah!
Apa lagi yang harus kupikirkan? Itu tugasmu, Logika. Tugasku sudah mulai kujalankan; mencintai dan membawa namanya dalam selipan doa.
Aduh, Hati, ada apa sih denganmu? Bahkan kamu menyangkal bahwa dia bisa saja sama dengan yang lama!
But the heart wants what it wants.

***

Aku menghempaskan diri di bangku kosong di ujung kantin, dengan kopi hitam mengepul dan roti coklat hangat menyapa. Rasanya seakan tak cukup otak dan badanku lelah mengurus ini-itu, kini harus juga hati ikut-ikutan meminta kejelasan. Aku hampir menangis, mengingat masa lalu tak pernah tidak menyakitkan. Sialan.

Asal-asalan, headset kupasang dan tombol play di laptop kutekan.

You got me sippin' on something
I can't compare to nothing
I've ever known, I'm hoping
That after this fever I'll survive
I know I'm acting a bit crazy
Strung out, a little bit hazy
Hand over heart, I'm praying
That I'm gonna make it out alive


Damn. Haruskah lagu ini? Setelah semua argumen gila dalam pikiranku tadi?

The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice 'cause I won't hear
You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants
The heart wants what it wants


Segaris senyum terbentuk tanpa kusadari. Dang, hell yeah I'm the Princess of Coincidenceland.

You got me scattered in pieces
Shining like stars and screaming
Lighting me up like Venus
But then you disappear and make me wait
And every second's like torture
Heroin drip, no more so
Finding a way to let go
Baby, baby, no, I can't escape


Seriously, sekebetulan inikah? Aku kini tertawa sendiri. Ya, sempat ada rasa kecewa. Lalu naik lagi dan bahagia. Tapi kini hanya tersisa menunggu entah hingga kapan lamanya. Ingin pergi, tapi aku tak bisa.

The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice 'cause I won't hear
You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants
The heart wants what it wants
The heart wants what it wants
The heart wants what it wants 


Sepi rasanya, diam menanti yang tak ada raga. Sebelumnya aku tak apa, sekarang sudah berbeda. Sejuta alasan bisa kutulis demi pergi darinya, tapi tetap saja, si Hati tahu mau siapa.

This is a modern fairytale
No happy endings
No wind in our sails
But I can't imagine a life without
Breathless moments
Breaking me down, down, down, down

The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice 'cause I won't hear
You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants
The heart wants what it wants
The heart wants what it wants
The heart wants what it wants

The heart wants what it wants, baby
It wants what it wants, baby
It wants what it wants
It wants what it wants


November 7th, 2016